Editor
ALHIDAMART.COM - Fakta Bunga Edelweis Yang Dipetik Aurel Hermansyah Jadi Kontroversi Belum lama ini salah satu unggahan artis Aurel Hermansyah atau istri Atta halilintar di akun Instagram miliknya langsung mendapatkan kontroversi dari netizen. Pasalnya pada foto unggahan Aurel tersebut, memperlihatkan Bunga Edelweis yang kemungkinan dipetik oleh pengantin baru tersebut dengan caption Jika bunga diberi oleh sang suami Atta halilintar langsung mendapatkan kritikan dari sejumlah netizen di media sosial. Bagi Anda yang belum mengetahui tentang fakta bunga edelweis, maka pada artikel kali ini alhidamart akan membahas untuk anda semua.
Fakta bunga edelweis yang sekarang ini kembali viral dan menjadi perbincangan netizen yaitu setelah artis Aurel Hermansyah memposting sambil memegang bunga tersebut yang dikatakan apabila pemberian dari Atta halilintar langsung memperoleh kritikan dari banyak netizen dikarenakan menurut netizen, apabila Bunga Edelweis memang tidak boleh dipetik. Walaupun begitu, postingan sudah dihapus.
Fakta bunga edelweis
 |
| Fakta Bunga Edelweis-IGmiftanbiya |
Beralih dari gosip yang kurang sedap yang dihadapi oleh Aurel dan Atta halilintar akibat mereka memposting bunga Edelweis, ternyata ada beberapa fakta dan juga mitos yang berkembang selama ini tentang bunga yang langka tersebut.
Bunga Edelweis hanya tumbuh di area pegunungan
Fakta pertama adalah salah satu tumbuhan endemik yang hanya bisa tumbuh di pegunungan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain dan selanjutnya bunga langka tersebut bisa tumbuh di tempat dengan ketinggian 2000 m di atas permukaan laut dan juga bunga ini sangat menyesuaikan dengan udara dan kelembaban di ketinggian gunung.
Sehingga apabila siapa pun Membawa bunga ini turun ke daratan maka akan membuat bunga edelweis layu dan bisa mati.
 |
| Bunga Edelweis-IGattaloveaurel1020 |
Bisa dibudidayakan
Walaupun menjadi bunga yang sangat dilarang untuk dipetik akan tetapi sekarang ini para pecinta bunga yang ada di Indonesia ternyata sudah banyak membudidayakan Bunga Edelweis, terutama di daerah dataran tinggi seperti di dataran tinggi Dieng maka kalian bisa menemukan dan membeli bunga edelweis yang sudah dibudidayakan oleh para petani.
Membudidayakan Bunga Edelweis yaitu dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induk dan ditanam di area tanah liat yang berkapur atau berpasir dengan PH kisaran 4 sampai 7.
Dikenal dengan bunga abadi
Walaupun dikenal sebagai salah satu bunga langka ternyata Bunga Edelweis disebut juga sebagai bunga abadi dikarenakan di dalam bunga edelweis terkandung hormon yang dapat mencegah kerontokan kelopak bunga yaitu dikenal dengan nama hormon etilen.
Dengan adanya hormon tersebut, bunga Edelweis bisa Mekar sampai 10 tahun dan bunga edelweis ini sangat terkenal dengan keindahan dan tidak mudah layu sehingga dijuluki sebagai bunga abadi.
Lokasi bunga Edelweis
Tidak semua bunga Edelweis bisa ditemukan di Indonesia akan tetapi ada beberapa gunung di tanah air yang subur dengan bunga edelweis diantaranya adalah Gunung Gede, gunung Rinjani, gunung berbau, gunung Lawu, dan beberapa gunung lain yang memang cocok untuk tanaman tersebut.
Menjadi simbol dan logo
Ternyata Bunga Edelweis bukan hanya ada di Indonesia saja akan tetapi di beberapa dataran tinggi Eropa bunga ini tumbuh subur dan malahan dijadikan sebagai simbol dan juga lambang sebut saja simbol pada mata uang koin dengan logo sebuah lembaga dan di Indonesia sendiri, pernah dijadikan gambar perangko oleh Pos Indonesia yaitu kisaran tahun 2003 yang lalu.
Bunga langka terancam punah
Kisaran tahun 1988 terdapat 636 batang yang resmi tercatat sudah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menjadi salah satu tempat perlindungan terakhir Bunga Edelweis dan selanjutnya di daerah Bromo dikabarkan sudah punah sehingga bunga ini memang sangat terancam punah.
Bunga yang dilindungi undang-undang
Ternyata Bunga Edelweis adalah salah satu bunga yang sangat dilarang untuk dipetik apalagi tidak boleh dirusak dan sebagainya dikarenakan bisa terancam hukuman sesuai undang-undang tahun 1990 terkait konservasi sumber daya hayati ekosistem yang tertuang pada pasal 33 ayat 1.
Selanjutnya larangan memetik bunga edelweis ternyata terdapat juga dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan republik Indonesia yang tertuang pada No P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 terkait jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.