ALHIDAMART.COM - Fakta Unik Bubur Asyura Yang Hanya Ada Pada 10 Muharram Seperti diketahui apabila Belum lama ini seluruh umat muslim sudah memasuki tahun baru Islam dan selanjutnya sekarang ini masuk pada bulan Muharram, di mana Di dalam bulan ini ada beberapa kebiasaan unik yang ada di berbagai wilayah di Indonesia salah satunya adalah bubur Asyura yang hanya bisa anda temukan setiap tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Walaupun di beberapa daerah sudah tidak ada lagi bubur Asyura, namun di sejumlah daerah lain malah kebiasaan ini masih tetap ada sampai sekarang sebut saja di beberapa daerah yang ada di Jawa dan Sumatera Utara.
Bubur Asyura adalah salah satu makanan khas yang hanya bisa ditemukan setiap tanggal 10 Muharram di mana pada tanggal tersebut umat muslim merayakan hari Asyura dan selanjutnya umat Islam mempunyai tuntunan untuk menjalankan beberapa puasa sunnah akan tetapi di hari Asyura diperingati dengan beberapa orang yang lain salah satunya adalah kegiatan membuat bubur dimana bubur ini, adalah campuran dari berbagai jenis makanan dan biasa dikenal dengan bubur Asyura atau di dalam bahasa Sunda bubur Sura.
Akibat perkembangan zaman yang begitu cepat ternyata adat istiadat pembuatan bubur Asyura setiap tanggal 10 di bulan Muharram sangat jarang lagi ditemukan dan dan hanya di beberapa daerah saja yang masih melakukan pembuatan bubur Asyura dengan rasa manis maupun rasa asin salah satunya adalah di daerah Sumatera Utara dan beberapa daerah di pulau Jawa dimana tujuan masih diberlakukan kebiasaan pembuatan bubur Asyura di bulan Muharram, yaitu tidak terlepas dari history nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Seperti dikutip dari laman merdeka, di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kameraku tentang fakta bubur Asura ya memang sampai sekarang menjadi adat istiadat yang sudah mulai jarang dilakukan akan tetapi masih dibuat di beberapa lokasi termasuk di Sumatera Utara dan pulau Jawa.
Fakta pertama yaitu pembuatan bubur Asyura biasanya dimasak dengan porsi yang rumah yang besar Hal tersebut dikarenakan biasanya bubur tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat satu Desa penuh dan selanjutnya bubur yang dimasak hanya satu tahun satu kali ini menjadi bubur unik yang jarang sekali ditemukan.
Harus kalian ketahui apabila bubur Asura bukanlah bubur biasa yang hanya berbahan kan beras akan tetapi bubur Asura sedikitnya terbuat dari 44 macam bahan campuran diantaranya adalah beras, kentang, ubi kayu, santan, ikan teri, ikan asin, daging ayam daging ayam, dan beberapa bahan lainnya.
Selanjutnya untuk pembuatan bubur Asyura yang hanya bisa anda temukan 1 tahun sekali yaitu pada tanggal 10 Muharram atau tanggal 10 di bulan Sura yaitu pembuatannya sendiri dilakukan secara gotong royong di mana semua warga yang ingin membantu dalam pembuatan bubur ini maka diperbolehkan untuk datang ke tempat lokasi ya sudah ditentukan.
Sudah menjadi kebiasaan bagi umat muslim supaya terhindar dari malapetaka dan lain sebagainya maka bubur Asyura setelah selesai dimasak biasanya didoakan terlebih dahulu sebelum dimakan dan juga didoakan sebelum dibagikan kepada masyarakat dan biasanya yang mendoakan adalah Ustadz setempat atau sesepuh.
Bubur Asyura menjadi salah satu media yang bisa mempersatukan umat muslim dan tidak Mengenal Kasta baik si kaya atau si miskin dikarenakan mereka makan dengan menu yang sama yaitu bubur Asura dan hal ini menjadi ajang silaturahmi yang seharusnya dijaga sampai sekarang sebagai peninggalan tempo dulu yang penuh kebajikan.
Bubur Asyura adalah salah satu makanan khas yang hanya bisa ditemukan setiap tanggal 10 Muharram di mana pada tanggal tersebut umat muslim merayakan hari Asyura dan selanjutnya umat Islam mempunyai tuntunan untuk menjalankan beberapa puasa sunnah akan tetapi di hari Asyura diperingati dengan beberapa orang yang lain salah satunya adalah kegiatan membuat bubur dimana bubur ini, adalah campuran dari berbagai jenis makanan dan biasa dikenal dengan bubur Asyura atau di dalam bahasa Sunda bubur Sura.
Bubur Asyura semakin langka
Bubur Asyura - IGrohayanoordin68 |
Akibat perkembangan zaman yang begitu cepat ternyata adat istiadat pembuatan bubur Asyura setiap tanggal 10 di bulan Muharram sangat jarang lagi ditemukan dan dan hanya di beberapa daerah saja yang masih melakukan pembuatan bubur Asyura dengan rasa manis maupun rasa asin salah satunya adalah di daerah Sumatera Utara dan beberapa daerah di pulau Jawa dimana tujuan masih diberlakukan kebiasaan pembuatan bubur Asyura di bulan Muharram, yaitu tidak terlepas dari history nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Fakta unik bubur Asura
Seperti dikutip dari laman merdeka, di bawah ini adalah beberapa fakta yang berhasil kameraku tentang fakta bubur Asura ya memang sampai sekarang menjadi adat istiadat yang sudah mulai jarang dilakukan akan tetapi masih dibuat di beberapa lokasi termasuk di Sumatera Utara dan pulau Jawa.
Bubur Asyura dimasak dengan porsi besar
Fakta pertama yaitu pembuatan bubur Asyura biasanya dimasak dengan porsi yang rumah yang besar Hal tersebut dikarenakan biasanya bubur tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat satu Desa penuh dan selanjutnya bubur yang dimasak hanya satu tahun satu kali ini menjadi bubur unik yang jarang sekali ditemukan.
Terbuat dari 44 macam bahan campuran
Harus kalian ketahui apabila bubur Asura bukanlah bubur biasa yang hanya berbahan kan beras akan tetapi bubur Asura sedikitnya terbuat dari 44 macam bahan campuran diantaranya adalah beras, kentang, ubi kayu, santan, ikan teri, ikan asin, daging ayam daging ayam, dan beberapa bahan lainnya.
Bubur Asyura - IG1rohayanoordin68 |
Bubur Asyura dibuat gotong-royong
Selanjutnya untuk pembuatan bubur Asyura yang hanya bisa anda temukan 1 tahun sekali yaitu pada tanggal 10 Muharram atau tanggal 10 di bulan Sura yaitu pembuatannya sendiri dilakukan secara gotong royong di mana semua warga yang ingin membantu dalam pembuatan bubur ini maka diperbolehkan untuk datang ke tempat lokasi ya sudah ditentukan.
Bubur Asyura didoakan
Sudah menjadi kebiasaan bagi umat muslim supaya terhindar dari malapetaka dan lain sebagainya maka bubur Asyura setelah selesai dimasak biasanya didoakan terlebih dahulu sebelum dimakan dan juga didoakan sebelum dibagikan kepada masyarakat dan biasanya yang mendoakan adalah Ustadz setempat atau sesepuh.
Menjadi ajang silaturahmi
Bubur Asyura menjadi salah satu media yang bisa mempersatukan umat muslim dan tidak Mengenal Kasta baik si kaya atau si miskin dikarenakan mereka makan dengan menu yang sama yaitu bubur Asura dan hal ini menjadi ajang silaturahmi yang seharusnya dijaga sampai sekarang sebagai peninggalan tempo dulu yang penuh kebajikan.