Editor
ALHIDAMART.COM - Fix... Nadiem Makarim Resmi Jadi Calon Menteri Jokowi 2019 Sampai 2024 Kepada awak media nadiem Makarim sang CEO gojek resmi mengatakan apabila dirinya diundang oleh Presiden Jokowi untuk diberikan emban dan ditawari menjadi menteri Presiden Jokowi Ma'ruf amin dan hal ini yang Kapan kepada media setelah dirinya keluar dari Istana Negara sehingga dipastikan dan apabila nadiem Makarim fix menjadi calon menteri Jokowi 2019 sampai 2024. Ketika dirinya menjadi presiden maka status jabatan CEO gojek harus ia lepas dan fokus menjadi menteri Jokowi.
Nadiem Makarim ketika ditanya oleh awak media terkait dirinya diundang oleh Presiden Jokowi ke istana negara, dirinya menegaskan apabila ia ditawari secara langsung oleh Presiden Jokowi untuk menjadi salah seorang menteri untuk masa jabatan 2019 sampai 2024 dan ia pun langsung menyanggupi apa permintaan dari Presiden Jokowi dan langsung menerimanya.
 |
| Nadiem Makarim - IGgnfi |
"Saya sangat bersedia dan saya menerima," tegas nadiem Makarim kepada awak media di Istana Negara, senin 21 Oktober 2019.
Ketika bertemu dengan Presiden Jokowi, nadiem Makarim mengaku ada beberapa topik yang dibicarakan mulai dari masalah pengembangan sumber daya manusia sampai permasalahan reformasi birokrasi dan ia pun mengaku membahas beberapa tema yang dipaparkan oleh Presiden Jokowi ketika berpidato selesai pelantikan pada hari kemarin.
Nadiem Makarim merasa bahagia dan bangga setelah diundang oleh Presiden Jokowi dan ia menegaskan apabila hal tersebut adalah sebuah kehormatan untuk dirinya dan ia pun menyanggupi untuk masuk di kabinet Presiden Jokowi dan akan berjanji untuk mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dan ia pun mengatakan ingin memberikan sesuatu untuk Indonesia.
Posisi menteri untuk Nadiem Makarim
Ketika ditanya awak media terkait posisi Menteri apa yang akan diisi oleh sang CEO gojek, dirinya menegaskan apabila pada pertemuan tersebut tidak mengungkapkan terkait posisi menteri yang ditawarkan oleh Jokowi dikarenakan posisi untuk spesifikasinya akan diumumkan sendiri oleh Presiden Jokowi akan tetapi dirinya menyanggupi apapun jabatan menteri dikarenakan tujuannya ingin memberikan kontribusi bagi negara.