ALHIDAMART.COM - Curhatan Herawati Hera di Facebook: Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal Salah satu curhatan seorang netizen bernama Herawati Hera melalui akun Facebook miliknya, menjelaskan kondisi yang dialami oleh salah seorang anggota keluarganya ya itu adik kandungnya di mana saat melahirkan sang bayi harus meninggal dunia di RSUD Aceh Singkil karena petugas tidak bisa memasang infus pada Bayi.
Curhatan Herawati Hera di Facebook akibat petugas tidak bisa Pasang infus sehingga membuat bayi adiknya meninggal dunia langsung menjadi perbincangan netizen, padahal sudah seharusnya apabila perawat atau petugas RSUD Aceh Singkil tersebut harus bisa bagaimana cara memasangkan selang infus pada diri manusia karena hal tersebut sudah menjadi keahlian mereka. Akan tetapi dari cerita Herawati Hera malah berbeda Di mana mereka sama sekali tidak bisa memasang infus pada bayi.
Melalui penelusuran kami dari akun Herawati Hera, perempuan tersebut menceritakan apabila petugas atau perawat yang bisa memasang infus pada bayi ternyata waktu itu sedang dalam perjalanan menuju ke Medan Sumatera Utara, dan yang saat itu bertugas baik dari perawat atau petugas medis ternyata tidak ada seorangpun yang bisa memasangkan selang infus pada bayi Malang tersebut.
Dari postingan Herawati Hera melalui akun Facebook miliknya menegaskan, apabila dirinya beserta keluarga sangat kecewa jika bayi yang dilahirkan di RSUD Aceh Singkil tersebut tidak bisa tertolong akibat perawat dan petugas rumah sakit tidak ada yang bisa memasangkan infus, padahal infus tersebut digunakan untuk memasukkan antibiotika.
Herawati Hera menambahkan, ketika ditanya kenapa tidak bisa memasangkan selang infus petugas Rumah Sakit tersebut menegaskan kepada dirinya dan keluarga apabila petugas yang biasa memasang infus sedang jalan ke Medan. Ketika pihak keluarga marah dengan kelakuan dari petugas RSUD tersebut barulah jam 4 sore di pasangkan selang infus.
Akan tetapi sangat disayangkan, ketika selang infus sudah terpasang pada bayi sang adik, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan memburuk dan jam 08.00 si bayi Malang tersebut dinyatakan meninggal dunia, dan dari pernyataan dokter spesialis menegaskan apabila kematiannya diakibatkan kelalaian pihak rumah sakit.
Herawati Hera sangat menyayangkan dengan kejadian yang dialami oleh adiknya, dan ia bertanya kepada dirinya sendiri, apakah rSUD Aceh Singkil hanya mempunyai dua orang yang bisa memasangkan infus untuk bayi, dan dirinya meminta kepada para petinggi yang ada di Aceh Singkil supaya menambah ahli dalam pemasangan infus untuk pihak RSUD di manapun berada, supaya tidak ada lagi korban seperti yang dialami oleh salah seorang keluarganya.
Curhatan Herawati Hera di Facebook akibat petugas tidak bisa Pasang infus sehingga membuat bayi adiknya meninggal dunia langsung menjadi perbincangan netizen, padahal sudah seharusnya apabila perawat atau petugas RSUD Aceh Singkil tersebut harus bisa bagaimana cara memasangkan selang infus pada diri manusia karena hal tersebut sudah menjadi keahlian mereka. Akan tetapi dari cerita Herawati Hera malah berbeda Di mana mereka sama sekali tidak bisa memasang infus pada bayi.
Melalui penelusuran kami dari akun Herawati Hera, perempuan tersebut menceritakan apabila petugas atau perawat yang bisa memasang infus pada bayi ternyata waktu itu sedang dalam perjalanan menuju ke Medan Sumatera Utara, dan yang saat itu bertugas baik dari perawat atau petugas medis ternyata tidak ada seorangpun yang bisa memasangkan selang infus pada bayi Malang tersebut.
Infus Bayi - Facebook Herawati Hera |
Dari postingan Herawati Hera melalui akun Facebook miliknya menegaskan, apabila dirinya beserta keluarga sangat kecewa jika bayi yang dilahirkan di RSUD Aceh Singkil tersebut tidak bisa tertolong akibat perawat dan petugas rumah sakit tidak ada yang bisa memasangkan infus, padahal infus tersebut digunakan untuk memasukkan antibiotika.
Herawati Hera menambahkan, ketika ditanya kenapa tidak bisa memasangkan selang infus petugas Rumah Sakit tersebut menegaskan kepada dirinya dan keluarga apabila petugas yang biasa memasang infus sedang jalan ke Medan. Ketika pihak keluarga marah dengan kelakuan dari petugas RSUD tersebut barulah jam 4 sore di pasangkan selang infus.
Akan tetapi sangat disayangkan, ketika selang infus sudah terpasang pada bayi sang adik, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan memburuk dan jam 08.00 si bayi Malang tersebut dinyatakan meninggal dunia, dan dari pernyataan dokter spesialis menegaskan apabila kematiannya diakibatkan kelalaian pihak rumah sakit.
Herawati Hera sangat menyayangkan dengan kejadian yang dialami oleh adiknya, dan ia bertanya kepada dirinya sendiri, apakah rSUD Aceh Singkil hanya mempunyai dua orang yang bisa memasangkan infus untuk bayi, dan dirinya meminta kepada para petinggi yang ada di Aceh Singkil supaya menambah ahli dalam pemasangan infus untuk pihak RSUD di manapun berada, supaya tidak ada lagi korban seperti yang dialami oleh salah seorang keluarganya.
Curhatan Herawati Hera terkait bayi meninggal akibat petugas RSUD Aceh Singkil tidak bisa memasangkan selang infus langsung menuai komentar beragam dari netizen, dimana kebanyakan dari warga net menyayangkan kejadian tersebut dan seperti komentar dari Sahat Simbolon supaya pihak keluarga melakukan proses secara hukum kalau memang meninggalnya sang bayi akibat kelalaian dari pihak rumah sakit.Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal
Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal