ALHIDAMART.COM - Fakta dan Foto Tanaman Porang Yang Membuat Pemulung Jadi Miliarder Belum lama ini, salah seorang mantan pemulung yang mendadak menjadi seorang miliarder langsung mendadak viral di media sosial dimana Paidi pria berusia 37 tahun asal desa kepel, kecamatan kare, kabupaten Madiun, langsung menjadi perbincangan setelah dirinya menjadi orang kaya yang dahulunya hanyalah seorang pemulung biasa dan kejadian ini sudah terjadi semenjak 3 tahun belakangan dikarenakan dirinya sukses mengembangkan tanaman porang yaitu sejenis umbi-umbian yang ada di desanya malahan sampai diekspor ke negara Jepang.
Tanaman porang yang membawa Paidi menjadi sosok miliarder adalah semacam umbi-umbian akan gatal ketika disentuh oleh manusia akan tetapi ternyata, tanaman porang tersebut sangat dibutuhkan oleh beberapa negara termasuk diantaranya adalah negara Jepang sehingga hal ini membuat sosok petani tersebut yang tadinya hanyalah seorang pemulung langsung menjadi miliarder malahan untuk mengembangkan bisnisnya tersebut, pria berusia 37 tahun ini memberikan modal kepada para petani di kampungnya yang memang ingin mengembangkan tanaman porang.
Sampai berita ini diturunkan, akibat menanam tanaman porang, sebanyak 15 petani di desa kepel sudah bisa berangkat umroh setelah mereka memperoleh bantuan 30 kg bibit yang ternyata bisa menghasilkan sampai 72 juta setiap panen. Dari pengakuan Paidi, untuk lahan 1 hektar apabila ditanami tanaman porang maka dalam kurun dua musim atau 2 tahun dirinya bisa memperoleh keuntungan dengan omset sampai 800 juta di mana omset tersebut dikurangi biaya pengadaan bibit, pupuk, sampai biaya pengolahan lahan yaitu Rp 100 juta dan untuk bersihnya sendiri mendapatkan Rp700 juta.
Tanaman porang yang membuat seorang pemulung menjadi seorang miliarder ternyata di dalamnya ada beberapa fakta yang jarang sekali diketahui diantaranya adalah sebagai berikut.
Orang sendiri adalah jenis umbi-umbian yang mempunyai bentuk ketika disentuh akan membuat gatal orang tersebut.
Ternyata walaupun saat disentuh akan membuat gatal akan tetapi umbi porang yang membuat padi menjadi orang kaya, umbi tersebut biasa digunakan di luar negeri untuk bahan makanan dan juga bahan kosmetik.
Dikarenakan tanaman porang rata-rata tumbuh di bawah pohon yang lain sehingga untuk masa tanam umbi porang sendiri bisa sampai 3 tahun dan setelah melakukan beberapa terobosan, Paidi merubah pola tanam konvensional dengan membuat revolusi tanam baru.
Walaupun di Indonesia sendiri untuk umbi porang kurang peminat akan tetapi di berbagai negara diantaranya adalah negara Jepang, negara Korea dan negara Taiwan, permintaan tanaman porang ternyata sangat tinggi dikarenakan biasanya dijadikan sebagai kosmetik dan sumber makanan.
Sebelum diolah tanaman porang bisa dijadikan chip dan selanjutnya dijadikan tepung sebelum dikirim ke luar negeri dan untuk pangsa pasarnya sendiri tanaman ini sangat disukai oleh luar negeri sehingga tidak salah apabila tadinya seorang pemulung bisa menjadi miliarder dikarenakan tanaman ini menjadi salah satu tanaman yang ramai peminat di luar negeri.
Di bawah ini dari berbagai sumber yang kami rangkum adalah penampakan foto umbi porang atau tanaman porang yang menjadikan seorang pemulung menjadi miliarder.
Tanaman porang yang membawa Paidi menjadi sosok miliarder adalah semacam umbi-umbian akan gatal ketika disentuh oleh manusia akan tetapi ternyata, tanaman porang tersebut sangat dibutuhkan oleh beberapa negara termasuk diantaranya adalah negara Jepang sehingga hal ini membuat sosok petani tersebut yang tadinya hanyalah seorang pemulung langsung menjadi miliarder malahan untuk mengembangkan bisnisnya tersebut, pria berusia 37 tahun ini memberikan modal kepada para petani di kampungnya yang memang ingin mengembangkan tanaman porang.
Sampai berita ini diturunkan, akibat menanam tanaman porang, sebanyak 15 petani di desa kepel sudah bisa berangkat umroh setelah mereka memperoleh bantuan 30 kg bibit yang ternyata bisa menghasilkan sampai 72 juta setiap panen. Dari pengakuan Paidi, untuk lahan 1 hektar apabila ditanami tanaman porang maka dalam kurun dua musim atau 2 tahun dirinya bisa memperoleh keuntungan dengan omset sampai 800 juta di mana omset tersebut dikurangi biaya pengadaan bibit, pupuk, sampai biaya pengolahan lahan yaitu Rp 100 juta dan untuk bersihnya sendiri mendapatkan Rp700 juta.
Tanaman porang-IGpaidi_porang |
Fakta tanaman porang
Tanaman porang yang membuat seorang pemulung menjadi seorang miliarder ternyata di dalamnya ada beberapa fakta yang jarang sekali diketahui diantaranya adalah sebagai berikut.
Mengenal tanaman porang
Orang sendiri adalah jenis umbi-umbian yang mempunyai bentuk ketika disentuh akan membuat gatal orang tersebut.
Manfaat tanaman porang
Ternyata walaupun saat disentuh akan membuat gatal akan tetapi umbi porang yang membuat padi menjadi orang kaya, umbi tersebut biasa digunakan di luar negeri untuk bahan makanan dan juga bahan kosmetik.
Masa tanam porang lebih lama
Dikarenakan tanaman porang rata-rata tumbuh di bawah pohon yang lain sehingga untuk masa tanam umbi porang sendiri bisa sampai 3 tahun dan setelah melakukan beberapa terobosan, Paidi merubah pola tanam konvensional dengan membuat revolusi tanam baru.
Permintaan tanaman porang sangat tinggi
Walaupun di Indonesia sendiri untuk umbi porang kurang peminat akan tetapi di berbagai negara diantaranya adalah negara Jepang, negara Korea dan negara Taiwan, permintaan tanaman porang ternyata sangat tinggi dikarenakan biasanya dijadikan sebagai kosmetik dan sumber makanan.
Bisa dijadikan makanan chip
Sebelum diolah tanaman porang bisa dijadikan chip dan selanjutnya dijadikan tepung sebelum dikirim ke luar negeri dan untuk pangsa pasarnya sendiri tanaman ini sangat disukai oleh luar negeri sehingga tidak salah apabila tadinya seorang pemulung bisa menjadi miliarder dikarenakan tanaman ini menjadi salah satu tanaman yang ramai peminat di luar negeri.
Foto Tanaman porang
Di bawah ini dari berbagai sumber yang kami rangkum adalah penampakan foto umbi porang atau tanaman porang yang menjadikan seorang pemulung menjadi miliarder.