Gerhana Bulan Total 2021 atau super blood moon dipastikan akan terjadi pada hari Rabu 26 Mei 2021 di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini sudah diinformasikan oleh pihak balai Besar meteorologi klimatologi dan geofisika atau BMKG yang mengatakan apabila akan terjadi fenomena Blood Moon pada hari Rabu atau malam Kamis dan fenomena ini hanya terjadi saat fase bulan penuh dan selanjutnya mengalami gerhana bulan total.
Gerhana bulan total terjadi ketika bumi bergerak diantara bulan dan matahari dan selanjutnya berada pada posisi garis lurus. Selanjutnya menurut R Jamroni, Staf Observatorium Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, apabila ketika awal gerhana nantinya bulan akan terlihat besar dan juga cerah hal tersebut dikarenakan Bulan berada di posisi paling dekat dengan bumi dan fenomena tersebut biasa dikenal dengan supermoon.
Waktu gerhana bulan Total 2021
Untuk waktunya sendiri gerhana bulan sebagian yang akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia yaitu menurut pihak BMKG, gerhana yang akan terjadi pada hari Rabu 11 Mei 2021 Yaitu dimulai pada jam 15.46.12 WIB, puncaknya 18.18.43 WIB, berakhir pada jam 20.51.14 WIB.
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total |
Niat dan cara salat gerhana bulan total
Untuk kalian semua yang belum mengetahui bagaimana niat salat gerhana bulan dan tata caranya, maka bisa melihat artikel berikut ini.
NIAT SHALAT GERHANA
Artinya Bahasa Sunda: "Niat Abdi Sholat Gerhana Bulan 2 Rakaat bari ngama'mum Karena Alloh Ta'ala,"
Artinya Bahasa Indonesia: "Aku niat shalat sunah Gerhana Bulan 2 Raka'at Ma'mum karena Allah Taala,"
Cara salat gerhana Bulan
Apabila kalian sudah mengetahui niat salat gerhana bulan total diatas dan sangat direkomendasikan dilakukan secara berjamaah, maka di bawah ini adalah cara singkat salat gerhana bulan sebagian sesuai dengan mazhab Imam Syafi'i dan beberapa madzhab lain.
- Silakan berniat di dalam hati dengan niat di atas yang telah kami tulis
- Selanjutnya Takbiratul Ihram
- Selanjutnya membaca Iftitah
- Setelah itu membaca surat al-fatihah membaca surat yang panjang
- Ruku dengan waktu yang sedikit lebih lama
- Bangkit dari ruku atau i'tidal
- Setelah i'tidal tidak langsung sujud, akan tetapi anda kembali membaca surat al-fatihah dah surat panjang dan surah yang dibaca ketika berdiri yang kedua lebih pendek jika dibandingkan saat kalian berdiri sebelum ruku
- Ruku kembali atau ruku kedua yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya
- Bangkit dari ruku atau i'tidal
- Sujud yang lamanya seperti ruku selanjutnya duduk diantara dua sujud dan Sujudi kembali
- Bangkit Dari Sujud selanjutnya melakukan rakaat kedua dan caranya sama dengan rakaat pertama akan tetapi menggunakan bacaan dan gerakan yang lebih singkat jika dibandingkan rokaat kedua
- Selanjutnya membaca tahiyat akhir
- Selanjutnya yang terakhir membaca salam.
Dianjurkan khutbah gerhana
Banyak Hadis Rasulullah SAW ia menganjurkan ketika melakukan salat gerhana bulan ataupun gerhana bulan dilakukan secara berjamaah maka Imam dianjurkan untuk melakukan khutbah dan apabila kalian melaksanakan salat gerhana bulan total secara munfarid atau salat sendiri, maka tidak dianjurkan untuk melakukan khutbah gerhana.