Cara Ubah Foto Profil Facebook Dengan Frame Hari Santri Nasional 2019

ALHIDAMART.COM - Cara Ubah Foto Profil Facebook Dengan Frame Hari Santri Nasional 2019 Setiap tanggal 22 Oktober 2019 masyarakat di Indonesia akan memperingati salah satu hari yang sudah menjadi Hari Besar Nasional yaitu Hari Santri Nasional. Pada tahun ini Peringatan HSN 2019 jatuh pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 dimana pada peringatan Hari santri akan diisi Kegiatan keagamaan seperti Kirab Akbar, mengaji Kitab Kuning, Pembacaan Nariyah dan Shalawat lainnya.

Kemeriahan peringatan Hari Santri Nasional 2019 sekarang ini sudah terasa, apalagi akan ada Kirab Akbar yang dimulai tanggal 21 dan 22 Oktober 2019 di Jakarta, selain itu ada beberapa kegiatan lainnya di beberapa daerah di Indonesia. Untuk kemeriahan di media sosial seperti Facebook, sekarang ini sedang viral netizen ubah Foto Profil dengan Frame Bertemakan Hari santri Nasional.

Sejarah dan Latar Belakang ditetapkan 2019 Oktober Jadi Hari Santri Nasional 

Ubah Foto Profil Facebook Dengan Frame Hari Santri Nasional 2019

Seperti dilansir laman Wikipedia, Presiden Joko Widodo resmi menetapkan jika setiap tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional, akan tetapi pemerintah tidak menetapkan tanggal 22 Oktober menjadi hari libur nasional, melalui ketetapan presiden yang tertuang pada keputusan presiden nomor 22 tahun 2015, ditetapkan apabila setiap tanggal 22 Oktober sebagai peringatan hari Santri Nasional dan secara langsung saat itu ditandatangani oleh Presiden Jokowi, Kamis 15 Oktober 2015 Silam.

Salah satu pencetus yang mengusulkan adanya Hari Santri adalah ketua PBNU Aizzudin Abdurrahman menurut kyai Aizzudin, dengan ditetapkannya hari santri nasional tersebut supaya menjadi momen untuk meneladani semua perjuangan bangsa seperti salah satunya perjuangan KH. Hasyim Asy'ari.

Cara Ubah Foto Profil Facebook Dengan Frame Hari Santri Nasional 2019 

Untuk anda yang ingin mengganti foto Profil Facebook dengan Frame gambar Hari santri Nasional bisa mengikuti beberapa langkah mudah dibawah ini:

1. Silahkan anda Login ke akun Facebook, baik menggunakan Smartphone dan Komputer

2. Silahkan Klik Link ini: https://www.facebook.com/profilepicframes/

3. Setelah link diatas di klik anda akan dibawa ke dashboar mengganti Frame

4. Tulis dikotak pencarian kata : Hari Santri atau Hari santri Nasional atau Hari Santri Nasional 2019

5. Setelah terbuka dan muncul gambar Frame Logo Hari Santri Nasional, selanjutnya silahkan anda pilih mana yang mau dipakai.

6. Klik "Gunakan Sebagai Foto Frame" dan Selesai.

Setelah anda mengikuti keenam langkah diatas, maka Cara Ubah Foto Profil Facebook Dengan Frame Hari Santri Nasional 2019 pun telah selesai dan anda bisa melihat hasilnya, foto profil facebook anda sudah berubah. Terakhir, kami keluarga besar Alhidamart mengucapkan SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 2019 Semoga dengan tema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia" bisa terwujud dan santri bisa menjadi sosok yang pintar dan bermanfaat untuk NKRI. Amiin.

Wanita Penjual Ibu Diduga Pakai Foto Rhina Kirei Mantik

ALHIDAMART.COM - Wanita Penjual Ibu Diduga Pakai Foto Rhina Kirei Mantik Usai salah seorang netizen viral dikarenakan ingin menjual ibunya yang suka pesakitan dengan harga hanya Rp10.000 bernama Friska Meila Anatasya, ternyata belakangan ini muncul seorang perempuan yaitu seorang pengguna Facebook bernama Rhina Kirei Mantik, di mana netizen ini memberikan klarifikasi di beberapa media online apabila foto oknum Priska yang menjual ibunya sendiri sudah menggunakan foto dirinya dengan tujuan yang tidak pasti, akan tetapi dengan penggunaan foto tersebut sudah Merugikan dirinya dan keluarga sehingga ia pun meminta kepada media manapun untuk memverifikasi dan juga mengklarifikasi jika foto yang digunakan oleh akun penjual Ibu bukanlah foto orang tersebut melainkan foto dirinya yang dicuri.

Rhina Kirei Mantik dikabarkan menjadi pemilik asli foto yang digunakan oleh netizen bernama Friska Meila Anatasya yang sempat heboh dikarenakan ingin menjual ibunya sendiri dengan harga Rp10.000, dimana Akun tersebut diduga kuat menjadi akun palsu yang menggunakan foto orang lain dan foto tersebut diambil dari akun Rhina Kirei Mantik dikarenakan belakangan ini sang pemilik foto asli langsung memberikan klarifikasi dengan memberikan beberapa barang bukti yang menguatkan jika dirinya menjadi korban orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan yang tidak pasti.

Foto Rhina Kirei Mantik Dicuri Friska Meila Anatasya - FB

Rhina Kirei Mantik mengatakan di salah satu grup berita viral pada hari Kamis 17 Oktober 2019 yang lalu, apabila dirinya melakukan protes terhadap Friska yang sudah lancang menggunakan fotonya tanpa izin dan ia menduga Apabila akun tersebut adalah akun palsu yang hanya ingin menebar sensasi dan mungkin saja ingin terkenal di media sosial.

Dalam status yang diunggah oleh akun Rhina Kirei Mantik, dirinya mengatakan apabila ia ingin melakukan klarifikasi dan juga membantu follow up kasus ini di mana perempuan yang menggunakan foto dirinya adalah akun fake alias akun palsu yang hanya ingin mencari sensasi akan tetapi malah merugikan dirinya selaku pemilik foto asli. Bukan hanya itu saja, Rhina Kirei hanya berdoa doa supaya saya pengguna fotonya tersebut bisa bertobat atas kesalahannya yang malah merugikan orang lain.

Mendengar status klarifikasi dari netizen bernama Rhina Kirei Mantik, banyak dari netizen langsung memberikan saran supaya melaporkan perempuan yang sudah mencuri beberapa foto dirinya dan juga melaporkan status menjual ibunya kepada pihak Kepolisian, dikarenakan akun Friska Meila Anatasya sudah melanggar uu ite dan juga sangat meresahkan netizen di media sosial.

Untuk kalian semua yang ingin melihat gambaran klarifikasi dari pemilik foto asli yang diambil oleh Friska Meila Anatasya, maka silakan untuk melihat klarifikasinya di bawah ini.

Rhina Kirei Mantik - FB

Akun FB Friska Meila Anastasya Dicari Polisi Usai Status Jual Ibu Sakit Harga Rp10 Ribu

ALHIDAMART.COM - Akun FB Friska Meila Anastasya Dicari Polisi Usai Status Jual Ibu Sakit Harga Rp10 Ribu Salah satu postingan akun media sosial Facebook bernama Friska Meila Anastasya langsung menjadi perbincangan netizen di media sosial dikarenakan perempuan tersebut pada salah satu postingan ingin menjual ibunya yang sakit dengan harga Rp10.000 dan kabarnya saat ini setelah ada laporan dari warga kepada pihak Kepolisian, pemilik akun Fb tersebut langsung dicari polisi untuk mempertanggungjawabkan status yang ia unggah di medsos tersebut.

Walaupun sampai sekarang ini akun Friska Meila Anastasya sudah tidak ada lagi di Facebook dan sepertinya sudah dihapus, akan tetapi postingan viral yang diunggah oleh pemilik Akun tersebut menjadi jejak digital yang tidak akan bisa terhapus dikarenakan sudah dibagikan oleh netizen lain di berbagai sumber di media online sehingga perempuan ini pun dicari oleh pihak kepolisian setelah ada laporan dari warga.

Diketahui apabila pemilik akun Friska Meila Anastasya diduga berasal dari Blitar Jawa Timur yang tega menjual ibunya sendiri hanya karena sakit dan juga karena dompetnya tipis. Pada postingan yang ia unggah di medsos, perempuan ini menuliskan dan apabila lebih baik menjual ibunya dengan harga Rp10.000 daripada membuat dirinya repot dan dalam beberapa status selain, perempuan ini pun melontarkan banyak kata kasar di dalam unggahannya dan komentar netizen yang ia balas dengan kasar.

Friska Meila Anastasya Jual Ibu - FB

Status Friska Meila Anastasya 

Seperti dikutip dari laman Tribun apabila di dalam salah satu postingan yang ditulis oleh perempuan yang diduga berasal dari berita hari ini menuliskan: " dijual ibu berpenyakitan dengan harga Rp10.000 saja dan siapapun yang minat silakan datang ke Blitar untuk mengurusi orang tua yang tidak berguna ini, dan saya menjualnya dikarenakan sudah nyusahin dan siapapun yang sudah membeli maka barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan," begitulah status yang ditulis oleh Akun tersebut.

Sangat disayangkan, di dalam unggahan perempuan ini pun ada beberapa kata yang sangat kasar seperti menyamakan ibunya dengan hewan dan selanjutnya ia mengaku apabila sang Ibu tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada dirinya dan cenderung lebih menyusahkan sehingga ia pun lelah dan ingin menjual ibunya sendiri yang diketahui menurutnya sekarang ini sedang berpenyakit.

Selanjutnya pada postingan viral, akun pemilik  Friska Meila Anastasya langsung memberikan klarifikasi kenapa dirinya menjual ibu sendiri dengan harga hanya Rp10.000, dikarenakan iya sangat benci kepada orang tuanya yang tidak bisa memberikan kebahagiaan dimana saat kecil ia disuapin akan tetapi sudah besar malah menyusahkan. Malahan menurutnya dikarenakan ibunya sering sakit-sakitan malah membuat dompet dan uangnya semakin tipis.

Foto postingan Friska Meila Anastasya 

Di bawah ini ada beberapa postingan dari akun Facebook Friska Meila Anastasya yang yang mengiklankan menjual ibunya sendiri dengan harga yang sangat murah.

Polisi sedang mencari Friska Meila Anastasya 

Seperti dikutip dari Surya Malang, perempuan yang mengunggah status menjual ibunya sendiri dengan harga Rp10.000 saat ini sedang dicari oleh pihak Kepolisian di mana polres blitar sedang mencari keberadaan perempuan ini apakah asli dari sana atau tidak dan sudah ada beberapa laporan dari masyarakat yang merasa resah akibat status yang diunggah oleh netizen tersebut.

Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila Diciduk Polisi

ALHIDAMART.COM - Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila Diciduk Polisi Seperti diketahui apabila tepat pada hari Kamis, 15 Februari 2018 yang lalu ada sebuah peristiwa yang langsung membuat gempar warhga di Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Majalengka dimana seorang Pria bernama H Bahro ditemukan meninggal dunia dan pertma kali ditemukan tepat di depan teras rumah. Akan tetapi untuk Pembunuh almarhum H Bahro sampai saat ini belum ditemukan. Setetah kematian Pria berusia 60 tahun ini malah sangat disayangkan dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk dijadikan hoax yaitu Muadzin asal Cikijing Dibunuh Orang Gila suruhan PKI yang diunggah akun facebook Tara Dev Sams.

Akan tetapi, kabar terbaru yang kami dapatkan terkait Perampokan disertai Pembunuhan pada H Bahro telah ada titik terang, dimana seperti dilansir laman Tribartanews Majalengka,  Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila Diciduk Polisi dan pastinya hal ini sedikit memberikan angin segar karena diketahui di Media Sosial ada beberapa akun yang menyangkutpautkan kabar tersebut dengan kasus yang viral orang gila menganiaya ulama padahal hampir banyak berita yang beredar tersebut hanyalah HOAX yang ingin membuat masyarakat resah dan dari perkiraan banyak peneliti hal tersebut masih ada hubungannya dengan politik di daerah Majalengka.

Kasus Pembunuhan di Desa Sindang - Cikijing ini memang langsung menjadi pusat perhatian banyak orang apalagi kasusnya baru pertama kali terjadi di daerah Majalengka yang diisukan ulama atau muadzin dibunuh orang gila. Kabar tertangkapnya seorang Dosen yang tidak bertanggung jawab yang menyebar fitnah dan HOAX secara langsung diungkapkan oleh Polres Majalengka kepada awak media.

Berita Terkait: Perampokan Disertai Pembunuhan di Desa Sindang

Polres Majalengka berhasil menciduk seorang perempuan berusia 48 tahun berinisial TAW alias Tara Dev Sams yang kedapatan menjadi penyebar berita hoaks terkait kasus perampokan dan pembunuhan yang disertai kekerasan di Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Majalengka. Diketahui apabila perempuan yang berprofesi sebagai dosen ini memberikan dan menyebarkan HOAX dengan tulisan apabila korban pembunuhan dan kekerasan H Bahro di Kecamatan Cikijing adalah seorang muazin.

Dari pengakuan AKBP Noviana Tursanurohmad selaku Kapolres Majalengka menegaska apabila dosen berinisial TAW sukses ditangkap polisi di Jakarta Utara, dimana ia adalah seorang Dosen yang mengajar B. Inggris di Yogyakarta.

Dosen Penyebar Berita Hoax Muadzin Cikijing Ditangkap - Polres Majalengka 3

"Kami langsung melakukan beberapa penyelidikan pada kasus ini, dan kami menemukan jika sang penyebar berita hoax ini adalah TAW, yang berprofesi sebagai dosen Bahasa Inggris di Jogja, dan pelaku sendiri telah kami amankan diJakarta Utara," tegas Noviana, Selasa, 27 Februari 2018

AKBP Noviana Tursanurohmad menambahkan apabila postingan TAW ini ada dalam akun facebook miliknya dan HOAX, malahan postingan yang sudah dibagikan sampai 7 ribu kali juga memperoleh sampai 1700 komentar sudah sangat meresahkan netizen. Walaupun, dalam pengakuannya kepada pihak polisi jika dirinya tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Foto Pelaku Penyebar HOAX H Bahro: Sumber Foto Polres Majalengka

Penyebar HOAX - Facebook Tara Dev Sams

Walaupun begitu, polisi tidak mudah percaya dengan pengakuan perempuan tukang fitnah dan penyebar Hoax ini, karena dari data yang didapatkan pihak Tim Cyber Polri apabila pelaku adalah orang yang pertama kali menjadi penyebar berita hoax Muadzin dibunuh orang gila di Majalengka.

Pasalnya, dalam postingan Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila sangat jelas apabila ia pun membuat status yang sangat provokatif dan tidak benar, padahal pada kenyataanya apabila almarhum bukanlah seorang muazin atau ustadz akan tetapi hanyalah warga biasa di Blok Rabu, DEsa Sindang.

Dosen Penyebar HOAX Muadzin Asal Cikijing H Bahro Dibunuh Orang Gila ini terbukti telah melanggar hukum dan dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 Undang undang Nomor 11 tahun 2008 terkait ITE dan ancaman hukumannya adalah pidana selama 6 tahun dan juga denda Rp 1 miliar. Dari pengakuan AKBP Noviana, apabila kasus perampokan dan pembunuhan pada korban H Bahro menjadi yang pertama kalinya di Majalengka, dan dirinya berharap supaya masyarakat lebih pintar menanggapi banyaknya hoax di Indonesia.

Curhatan Herawati Hera di Facebook: Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal

ALHIDAMART.COM - Curhatan Herawati Hera di Facebook: Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal Salah satu curhatan seorang netizen bernama Herawati Hera melalui akun Facebook miliknya, menjelaskan kondisi yang dialami oleh salah seorang anggota keluarganya ya itu adik kandungnya di mana saat melahirkan sang bayi harus meninggal dunia di RSUD Aceh Singkil karena petugas tidak bisa memasang infus pada Bayi.

Curhatan Herawati Hera di Facebook akibat petugas tidak bisa Pasang infus sehingga membuat bayi adiknya meninggal dunia langsung menjadi perbincangan netizen, padahal sudah seharusnya apabila perawat atau petugas RSUD Aceh Singkil tersebut harus bisa bagaimana cara memasangkan selang infus pada diri manusia karena hal tersebut sudah menjadi keahlian mereka. Akan tetapi dari cerita Herawati Hera malah berbeda Di mana mereka sama sekali tidak bisa memasang infus pada bayi.

Melalui penelusuran kami dari akun Herawati Hera, perempuan tersebut menceritakan apabila petugas atau perawat yang bisa memasang infus pada bayi ternyata waktu itu sedang dalam perjalanan menuju ke Medan Sumatera Utara, dan yang saat itu bertugas baik dari perawat atau petugas medis ternyata tidak ada seorangpun yang bisa memasangkan selang infus pada bayi Malang tersebut.

Infus Bayi - Facebook Herawati Hera 

Dari postingan Herawati Hera melalui akun Facebook miliknya menegaskan, apabila dirinya beserta keluarga sangat kecewa jika bayi yang dilahirkan di RSUD Aceh Singkil tersebut tidak bisa tertolong akibat perawat dan petugas rumah sakit tidak ada yang bisa memasangkan infus, padahal infus tersebut digunakan untuk memasukkan antibiotika.

Herawati Hera menambahkan, ketika ditanya kenapa tidak bisa memasangkan selang infus petugas Rumah Sakit tersebut menegaskan kepada dirinya dan keluarga apabila petugas yang biasa memasang infus sedang jalan ke Medan. Ketika pihak keluarga marah dengan kelakuan dari petugas RSUD tersebut barulah jam 4 sore di pasangkan selang infus.

Akan tetapi sangat disayangkan, ketika selang infus sudah terpasang pada bayi sang adik, kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan memburuk dan jam 08.00 si bayi Malang tersebut dinyatakan meninggal dunia, dan dari pernyataan dokter spesialis menegaskan apabila kematiannya diakibatkan kelalaian pihak rumah sakit.

Herawati Hera sangat menyayangkan dengan kejadian yang dialami oleh adiknya, dan ia bertanya kepada dirinya sendiri, apakah rSUD Aceh Singkil hanya mempunyai dua orang yang bisa memasangkan infus untuk bayi, dan dirinya meminta kepada para petinggi yang ada di Aceh Singkil supaya menambah ahli dalam pemasangan infus untuk pihak RSUD di manapun berada, supaya tidak ada lagi korban seperti yang dialami oleh salah seorang keluarganya.

Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal

Akibat Petugas Tidak Bisa Pasang Infus, Bayi Adiknya Meninggal

Curhatan Herawati Hera terkait bayi meninggal akibat petugas RSUD Aceh Singkil tidak bisa memasangkan selang infus langsung menuai komentar beragam dari netizen, dimana kebanyakan dari warga net menyayangkan kejadian tersebut dan seperti komentar dari Sahat Simbolon supaya pihak keluarga melakukan proses secara hukum kalau memang meninggalnya sang bayi akibat kelalaian dari pihak rumah sakit.

Postingan Yulia Yanti Tentang Pelecehan Penumpang Bus Budiman, Bikin Netizen Geram

ALHIDAMART.COM - Postingan Yulia Yanti Tentang Pelecehan Penumpang Bus Budiman, Bikin Netizen Geram Salah satu kasus pelecehan seksual yang sekarang ini mendadak viral dan jadi perbincangan netizen di media sosial adalah kasus pelecehan pada seorang penumpang Bus Budiman jurusan Bandung - Wonosobo, dimana akun yang membagikan kasus memperihatinkan dan bikin netizen geram adalah Yulia Yanti melalui akun facebook miliknya.

Pelecehan Penumpang Bus Budiman yang dibagikan oleh seorang netizen bernama Yulia Yanti diketahui disertai bukti video dan foto Bus Budiman dan ksi bejat seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Dimana pada postingan yang diunggah semenjak tanggal 28 Desember 2017 sampai sekarang ini langsung mendadak viral dan banyak dikomentari netizen dengan komentar marah dengan kelakuan orang tersebut yang sudah melecehkan perempuan.

Melalui akun Facebook Yulia Yanti, dirinya mengatakan kronologi Pelecehan di Bus Budiman yang selama ini dikenal baik-baik saja. Pada keterangan video dan foto, akun tersebut mengatakan jika Bus yang ia tumpangi jurusan Bandung Wonosobo.

Pelecehan Penumpang Bus Budim - Facebook Yulia Yanti

Yulia Yanti menegaskan apabila kejadian yang ia langsung lihat dengan matanya sendiri sehingga membuat miris dan juga sedih, saat ia memasuki dalam Bus Budiman jurusan Bandung Wonosobo. Pada postingannya ia mengatakan suasana di dalam bus sudah gelap dan pelaku tidak terlihat begitu jelas. Ketika dirinya dan keluarga sedang dalam perjalanan dan menaiki Bus Budiman malah mendapati seorang perempuan cantik terus berteriak dan manggil supir bus.

Menurut pengakuan korban dan dilihat sendiri oleh Yulia, apabila dirinya di pegang dan dilecehkan oleh seorang pria akan tetapi karena kernet dan supir Bus Budiman baik hati akhirnya bus tersebut berhenti tepat di Polres Ciamis dan pria yang sudah melakukan pelecehan seksual ini langsung ditahan dengan beberapa barang bukti termasuk rekaman video dan pengakuan saksi.

Video Pelecehan Penumpang Bus Budiman

Video Pelecehan Penumpang Bus Budiman

Video Pelecehan Penumpang Bus Budim

Akun Yulia Yanti, dalam akhir postingan Pelecehan Penumpang Bus Budiman menegaskan, apabila postingan yang ia unggah bukan ingin terkenal akan tetapi bertujuan supaya memberikan informasi yang benar-benar nyata dan sesuai fakta jika kaum hawa jangan lagi dijadikan objek pelampiasan nafsu birahi karena perempuan pun bisa berani untuk melaporkan pada pihak yang berwajib.

Pacar Henna Dikira Masker Wajah, Aksi Ziaa Syar’i Bikin Netizen Ngakak

ALHIDAMART.COM - Pacar Henna Dikira Masker Wajah, Aksi Ziaa Syar’i Bikin Netizen Ngakak Sudah tidak menjadi hal yang aneh apabila seorang perempuan selalu peduli terhadap penampilan mereka, sehingga dan tubuh menjadi hal yang sangat wajib bagi para perempuan supaya bisa mendapatkan kulit yang putih dan mulus sehingga disukai oleh lawan jenis. Akan tetapi apa jadinya, jika pacar henna malah dianggap masker wajah pastinya hal tersebut jarang terjadi dan bikin kita ingin tertawa.

Insiden Pacar Henna Dikira Masker Wajah sekarang ini terjadi, dimana aksi yang dilakukan seorang perempuan berakun Facebook Ziaa Syar’i belum lama ini curhat di media sosial Facebook miliknya, setelah dirinya menggunakan pacar henna yang dianggap sebagai masker wajah, padahal ternyata bukan. Sehingga wajahnya nampak menghitam akibat ulahnya sendiri yang tidak tahu.

Harus anda ketahui apabila henna adalah salah satu jenis pacar, atau pewarna yang halal yang biasa digunakan untuk membuat tato ketika pernikahan, tunangan, maupun acara adat di beberapa wilayah di dunia termasuk Indonesia. Cara menghilangkan pacar henna sendiri terbilang lumayan susah akan tetapi lama-kelamaan pasti akan hilang dengan sendirinya.

Walaupun begitu, aksi yang dilakukan perempuan bernama Ziaa Syar’i yang memakai pacar henna cepat disebut yang ia anggap sebagai masker wajah langsung membuat dirinya bingung karena tidak tahu bagaimana cara menghilangkannya. Terlihat pada beberapa foto yang ia unggah dan menjadi viral, wajah cantiknya berubah menjadi hitam akibat menggunakan henna.

Pacar Henna Dikira Masker Wajah - Facebook Ziaa Syar’i 

Pada keterangan foto yang diunggah Akun tersebut tertulis apabila dirinya menganggap barang tersebut adalah Masker Naturgo akan tetapi pada kenyataannya malah pacar henna.

"Kirain ini Masker Naturgo, eh ternyata henna.... :(," tulis akun Ziaa Syar’i 

Kontan saj, melihat kelakuan Ziaa Syar’i yang menganggap pacar henna adalah masker wajah langsung mendadak viral dan dikomentari oleh netizen dengan tertawa, pasalnya kejadian langka ini jarang sekali terjadi, apalah diketahui perempuan tersebut berwajah sangat cantik.

Akun Indi: "Astagfirullah... untung yah masih keliatan tuh ada batas matanya km hahaha, "

Akun Rianti: ‘Udahhh Njirrr?? Nggak kuattt Gw ngakak asli ini mah geli ini perut kaga tahan hahaha, asli  maapkan akoohhh ahhh.. hahaha,"

Namun, kabar Pacar Henna Dikira Masker Wajah ada juga dari beberapa netizen yang tidak percaya dan mereka beranggapan jika foto yang diunggah oleh akun tersebut hanyalah HOAX dan hanya ingin terkenal saja. Walaupun begitu, nama akun facebook Ziaa Syar’i mendadak viral jadi perbincangan netizen di media sosial sampai saat ini.