ALHIDAMART.COM - Fakta Munarman Ditangkap Densus 88 Salah satu berita yang sekarang ini menjadi viral dan trending di media sosial dan juga training Google, yaitu Densus 88 resmi menangkap munarman yang tak lain mantan sekretaris umum FPI di mana pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut, resmi diciduk oleh Densus 88 antiteror Polri belum lama ini dan pemerintahannya langsung menjadi heboh. Dikabarkan ditangkapnya munarman akibat salah satu video yang pernah viral yaitu kasus baiat di UIN Jakarta dan beberapa kasus lainnya.
Terdapat beberapa fakta munarman ditangkap Densus 88 yang akan kami bahas pada artikel kali ini yang diambil dari berbagai sumber di internet. Penangkapan munarman mantan sekretaris umum FPI tersebut langsung diungkapkan oleh Kombes Ahmad Ramadhan selaku Kabag penum divisi humas Polri kepada awak media di mana munarman diciduk oleh Densus 88 akibat dugaan terlibat dalam jaringan terorisme untuk 3 daerah sekaligus.
Menurut Ahmad di Mabes Polri, apabila penangkapan pria ini dipastikan diduga terkait kasus bai'at yang berlangsung di UIN Jakarta, kasus bai'at di Makassar, dan salah satu kasus bai'at di kota Medan.
Fakta munarman ditangkap Densus 88
Munarman Ditangkap Densus 88 |
Berikut ini adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet tentang perlengkapan munarman mantan sekretaris umum FPI yang resmi ditangkap oleh pihak Kepolisian melalui Densus 88 Belum lama ini.
Ditangkap di kediaman
Menurut pengacara HRS apabila munarman ditangkap Densus 88 akibat dugaan terlibat jaringan teroris jamaah ansharut Daulah atau dikenal jamaah jad dan selanjutnya munarman diciduk Densus 88 di rumahnya yang ada di perumahan modern Hill yang ada di daerah Pamulang Tangerang Selatan, pada hari ini Selasa 27 April 2021 sekitar jam 15.00 WIB.
Munarman kooperatif
Menurut Kabag penum divisi humas Polri yaitu Kombes Ahmad Ramadan, pentolan petinggi ormas Front Pembela Islam tersebut saat ditangkap oleh Densus 88 dirinya bersikap kooperatif dan dipastikan tidak ada perlawanan dan selanjutnya pihak Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di daerah Petamburan Jakarta Pusat.
Disiapkan kuasa hukum untuk mendampingi munarman
Sugito Atmo mantan pengacara FPI membenarkan apabila munarman resmi ditangkap tim Detasemen khusus anti teror Polri pada hari Selasa 27 April dan untuk munarman, pihaknya sudah menyediakan kuasa hukum sebagai pendamping.
Terdapat serbuk putih
Ketika digeledah oleh tim Densus antiteror 88 di kediaman munarman polisi menemukan serbuk putih yang mencurigakan di area kantor sekretariat organisasi front pembela Islam yang ada di Petamburan Jakarta Pusat dan penggeledahan ini dilakukan setelah Densus 88 Polri sebelumnya menangkap ketinggi fPI munarman.
Selanjutnya menurut Kombes Hengki Haryadi selaku Kapolres jakarta Pusat, apabila anggota Polri dan TNI saat ini sudah bersiaga di area pertempuran untuk melakukan pengawalan dalam rangka penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 dan sedikitnya ada 60 personel tni-polri yang diterjunkan.
Munarman adalah anak pensiunan guru
Munarman, SH. Jika melihat profilnya ia dilahirkan di Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 16 September 1968 dan dirinya sudah lama menjadi mantan juru bicara FPI, advokat, mantan aktivis HAM, mantan ketua umum ylbhi, dan ia pun beralih menjadi Panglima komando laskar Islam untuk FPI.
Pria ini lahir dan besar di Palembang dan anak ke-6 dari 11 bersaudara dania diketahui adalah putra pensiunan guru.
Orang tua munarman diketahui bernama H. Hamid. Munarman dan Ny Nurjanah dan bapaknya pensiunan guru sekolah Ra.
Selanjutnya pada tahun 1996, munarman resmi menikahi ana Noviana dan keduanya sempat menetap di Palembang dan dari hasil pernikahan dikaruniai 3 orang anak yaitu bernama Rio Mohammad Alfarez, Rinaldo Mohammad Montazeri, dan anak paling bungsu lahir pada bulan September 2008.