Daftar Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jabodetabek

 ALHIDAMART.COM - Daftar Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jabodetabek Bagi anda semua yang berada di wilayah Jabodetabek maka Belum lama ini pihak badan meteorologi klimatologi dan geofisika atau bMKG memberikan warning kepada seluruh warga supaya tetap waspada dikarenakan musim hujan kali ini disertai angin kencang yang bisa membahayakan manusia dan oleh karena itu berikut adalah beberapa wilayah yang akan terkena angin kencang hari ini. 

Daftar wilayah hujan lebat disertai angin kencang di Jabodetabek yang akan kami informasikan pada artikel kali ini bersumber dari website BMKG dimana dari akun media sosial mereka meminta seluruh warga untuk waspada dengan akan adanya hujan lebat disertai angin kencang dan menurut pihak BMKG, perkiraan mereka potensi hujan lebat dan angin kencang pada hari ini akan berlangsung sampai malam hari. 

Daftar Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jabodetabek

Dari akun twitter resmi milik BMKG di akun info BMKG mereka memberikan informasi terkait angin kencang di Jabodetabek dan sekaligus meminta kepada seluruh warga untuk tetap Waspada. Malahan dalam salah satu video viral banyak kendaraan di pusat perbelanjaan yang langsung roboh akibat munculnya angin kencang. 

Peringatan dini cuaca Jabodetabek per tanggal 5 Maret berpotensi terjadi hujan sedang sampai lebat yang disertai kilat dan angin kencang yang wajib diwaspadai oleh masyarakat yang ada di Jabodetabek. 

Daftar Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jabodetabek 

Berikut adalah daftar resmi dari BMKG di beberapa wilayah yang ada di Jabodetabek yang waspada hujan lebat disertai angin kencang. 

Wilayah di Bogor

Daerah Jasinga, dan Tenjo

Wilayah di Tangerang

Daerah Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Sepatan, Cikupa, Sukamulya, Sindang Jaya, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru

Wilayah di Jakarta Pusat

Daerah Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru

Wilayah di Jakarta Utara

Daerah Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan

Wilayah di Jakarta Barat

Daerah Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan  Kembangan

Wilayah di Jakarta Selatan

Daerah Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, dan Pesanggrahan

Wilayah di Jakarta Timur

Daerah Matraman

Wilayah di Kabupaten Bogor

Parung, Gunung Sindur, Kemang, Leuwiliang, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Parung Panjang, Nanggung, Cigudeg, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Leuwisadeng, dan Tenjolaya

Wilayah di Depok

Daerah Sawangan, Limo, Cinere, dan Bojongsari

Wilayah di Tangerang

Daerah Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Curug, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Kelapa Dua, dan  Sepatan Timur

Wilayah di Tangerang

Daerah Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, dan Larangan

Wilayah di Tangerang Selatan

Daerah Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, dan Setu 

Menurut BMKG apabila kondisi hujan lebat disertai angin kencang dan juga kilat bisa berpotensi sampai sore dan malam hari dan oleh karena itu patut diwaspadai oleh semua lapisan masyarakat.

Selamat Ulang Tahun BMKG Ke-74

 ALHIDAMART.COM - Selamat Ulang Tahun BMKG Ke-74 Pada hari Rabu 21 Juli 2021 menjadi hari lahir badan meteorologi klimatologi dan geofisika atau BMKG. Usia genap 74 tahun menjadikan BMKG menjadi salah satu badan pemerhati cuaca dan juga kejadian alam yang memang menjadi acuan di Indonesia seperti banjir di beberapa daerah dan juga Fenomena lain, sehingga dengan adanya BMKG ini membuat masyarakat lebih tahu dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang ada di Indonesia. 

BMKG adalah salah satu badan dan ini stitusi milik negara yang sukses membangun Pondasi yang Sangat kokoh sebagai satu-satunya organisasi yang memang menyelenggarakan masalah bidang meteorologi klimatologi dan geofisika di Indonesia. Keberadaan BMKG memang sangat penting bagi masyarakat terutama untuk masalah prakiraan cuaca sampai bencana. 

Ulang tahun BMKG 

Usia BMKG genap 74 tahun di mana pada hari Rabu kemarin, badan meteorologi klimatologi dan geofisika merayakan ulang tahun yang biasa berlangsung setiap tanggal 21 bulan Juli. 

Selamat Ulang Tahun BMKG Ke-74 -igbpskabpurworejo

Menurut kepala BMKG yaitu dwikorita karnawati, selama 74 tahun bMKG selalu melakukan Inovasi dan teknologi dengan tujuan supaya bisa menyikapi secara tepat adanya perubahan yang terjadi di dunia dan juga bisa bersaing dengan persaingan global. 

Tema ulang tahun yang diangkat oleh BMKG pada tahun ini, yaitu mengangkat info BMKG awal Indonesia tangguh dan Indonesia tubuh. 

Menurut dwikorita apabila data dan informasi yang biasa dikeluarkan oleh BMKG memang bisa menjadi rujukan untuk masyarakat yang ada di Indonesia dan bisa menjadi sektor kehidupan bangsa. 

Sedikitnya ada 12 Sektor yang sangat membutuhkan data dan informasi dari BMKG diantaranya transportasi, pembangunan infrastruktur, pertanian dan Kehutanan, kelautan dan Perikanan, tata ruang, bidang kesehatan, bidang pariwisata, bidang pertahanan keamanan, sumber daya alam, sumber daya energi dan pertambangan, bidang industri, dan yang terakhir penanggulangan bencana. 

12 sektor di atas memang sangat tergantung dengan BMKG dalam melakukan pemberitahuan terkait cuaca dan iklim yang ada di Indonesia terutama di berbagai wilayah di tanah air. Sehingga BMKG bisa menjadi salah satu badan yang real Time menginformasikan tentang cuaca. 

Teknologi BMKG 

Sekarang ini BMKG sudah mempunyai teknologi yang sudah sangat maju, misalnya saja untuk layanan informasi gempa bumi dan tsunami sudah menggunakan internet of thing dunkin artifisial intelijen. Malahan BMKG dipercaya sebagai tsunami service provider yang bertugas memberikan informasi peringatan dini terjadinya tsunami untuk 28 negara di Samudra Hindia. 

Prakiraan Cuaca: WASPADA!! Jabar dan Jatim Berpotensi Tsunami

 ALHIDAMART.COM - Prakiraan Cuaca: WASPADA!! Jabar dan Jatim Berpotensi Tsunami Belum lama ini salah satu hasil riset kajian dari Institut Teknologi Bandung dan juga tanggapan dari LIPI apabila di beberapa wilayah yang ada di Jabar dan Jatim harus diwaspadai akan terjadinya gelombang tsunami melalui prakiraan cuaca yang belum lama ini dirilis ke publik. Seperti dalam hasil riset tertulis, apabila dua wilayah berpotensi terjadi bencana alam tsunami dengan ketinggian 20 m yaitu terjadi di sepanjang Pantai Selatan Jawa Barat dan Pantai Selatan Jawa Timur. 

Prakiraan cuaca Waspada tsunami yang akan terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Jawa Barat dan juga Jawa Timur langsung diungkapkan hasil resepnya tersebut oleh guru besar bidang seismologi dari Institut Teknologi Bandung yaitu Sri Widyantoro, di mana dalam kutipannya ia menjelaskan dan apabila hasil riset terkait potensi terjadinya tsunami mencapai 20 meter yaitu di Pantai Selatan Jabar dan 12 m di Pantai Selatan Jatim. Sehingga ia pun meminta kepada masyarakat untuk waspada tsunami. 

Waspada tsunami

Menurut Sri Widiantoro, kepada awak media apabila nantinya tidak terjadi gempa besar dengan magnitudo 8 ataupun lebih dalam beberapa ratusan tahun terakhir sehingga hal ini mengindikasikan kan terjadinya ancaman gempa tsunamigenik yang menurutnya sangat dahsyat untuk sepanjang pantai Selatan di pulau Jawa. 

Waspada Tsunami - IGindicanatal

Selanjutnya waspada tsunami yang diungkapkan oleh pihak ITB ditemukan dalam studi terbaru oleh tim yang dipimpin dirinya dengan memakai data gempa yang berasal dari katalog BMKG dan juga berasal dari katalog internasional seismological Center untuk tahun 2009 Pada bulan April sampai bulan November 2018. 

Dari hasil pengolahan data yang berhasil mereka temukan, apabila terdapat di zona memanjang di antara Pantai Selatan di pulau Jawa dan Palung Jawa yang hanya mempunyai sedikit aktivitas kegempaan sehingga pihak IPB mengidentifikasi apabila hal tersebut termasuk seismic gap dan patut diwaspadai. 

Selanjutnya Mereka pun menggunakan analisis data gempa dan tsunami dengan memanfaatkan data GPS yang berasal dari 37 stasiun yang sengaja dipasang di sekitar Jateng dan Jatim selama 6 tahun terakhir di mana hal tersebut bertujuan supaya mempelajari tentang masalah tsunami dan hasil pengolahan data yang menggunakan teknik inversi data GPS untuk model simulasi numerik tinggi tsunami di sepanjang Pantai Selatan di pulau Jawa jika terjadi gempa besar. 

Sehingga menghasilkan terjadi potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian mencapai 20,2 meter di dekat pulau kecil sebelah Selatan Banten dan selanjutnya 11,7 m di Jawa Timur. 

Penjelasan LIPI tentang waspada tsunami

Selanjutnya Belum lama ini pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau yang Biasa disingkat LIPI langsung berbicara kepada awak media menanggapi pernyataan dari pihak ITB terkait potensi terjadinya gempa di selatan pulau Jawa yang mengakibatkan tsunami dengan ketinggian 20 m. 

Menurut kepala pusat penelitian laut dalam LIPI yaitu Nugroho Dwi Hananto jika hal tersebut dapat menjadi alasan untuk menjadi kewaspadaan bagi masyarakat di sekitar dikarenakan hasil riset yang dipublikasikan oleh pihak ITB dilakukan secara ilmiah yang sangat kuat guna meningkatkan kesiapsiagaan di saat menghadapi bencana gempa dan tsunami di Samudera Hindia Selatan Jawa. 

Sehingga bisa disimpulkan apabila pihak LIPI setuju dengan statement ITB tentang Waspada tsunami di Jawa Barat dan dan Jawa Timur. Pihak lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia meminta kepada masyarakat supaya tetap Waspada dengan prakiraan cuaca terutama tsunami yang sudah diprediksi oleh pihak ITB. 

BMKG: Waspada Hujan Untuk Semua Wilayah di Indonesia Bisa Berakibat Banjir

ALHIDAMART.OM - BMKG: Waspada Hujan Untuk Semua Wilayah di Indonesia Bisa Berakibat Banjir Belum lama ini pihak BMKG melalui akun media sosial milik mereka Langsung memberikan informasi dan juga peringatan kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia untuk tetap waspada dengan adanya hujan disertai petir di sejumlah daerah yang ada di tanah air. Malahan pihak BMKG pada hari ini Kamis 20 Februari 2020 melalui prakiraan cuaca yang telah dirilis, memperingatkan untuk 11 wilayah yang ada di Indonesia dikarenakan berpotensi terjadinya gelombang tinggi pada hari ini.

Prakiraan cuaca BMKG hari ini memperlihatkan apabila di sejumlah daerah akan mengalami hujan lebat yang bisa saja berpotensi banjir di sejumlah lokasi. Malahan melalui akun media sosial milik pihak BMKG, mereka sudah memberikan peringatan supaya masyarakat tetap waspada dikarenakan hujan disertai petir akan terjadi sampai beberapa hari kedepan dan untuk 11 wilayah yang berpotensi gelombang tinggi diantaranya adalah Nusa Tenggara Barat, nTT, bali, banten, yogyakarta, kepulauan Riau, kalimantan Timur, sulsel, bengkulu, maluku, dan Kalimantan Tengah.

Waspada Hujan Untuk Semua Wilayah di Indonesia-IGfadlixitonk

Prakiraan cuaca BMKG 

Untuk informasi lebih lanjut supaya masyarakat lebih waspada dikarenakan di sejumlah daerah kemungkinan akan terjadi hujan disertai petir dan juga ada di sejumlah daerah berpotensi gelombang tinggi maka silakan untuk melihat prakiraan cuaca yang kami rangkum dari BMKG melalui situs resmi bmkg.go.id.

Lokasi berpotensi gelombang tinggi 

Di bawah ini adalah beberapa lokasi yang menurut pihak BMKG akan berpotensi gelombang tinggi di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Nusa Tenggara Barat (2 meter)
2. Nusa Tenggara Timur
3. Kepulauan Riau
4. Bali (2 meter)
5. Daerah istimewa Yogyakarta (2.5 - 3 meter)
6. Banten
7. Kalimantan Timur (1.5 meter)
8. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
9. Maluku (1.25-2.5 meter)
10. Kalimantan Tengah (1-2 meter)

Lokasi berpotensi hujan disertai petir 

Selanjutnya untuk lokasi yang dirilis oleh BMKG akan mengalami hujan lebat disertai angin dan petir di antaranya adalah:

DKI Jakarta
wilayah Jakarta Utara
wilayah Jakarta Pusat
wilayah Jakarta Timur

Jawa Timur
wilayah Surabaya
wilayah Kota Mojokerto
wilayah Kab. Mojokerto
wilayah Gresik
wilayah Lamongan
wilayah Tuban
wilayah Bojonegoro
wilayah Jombang
wilayah Nganjuk
wilayah Kota Madiun
wilayah Ngawi
wilayah Magetan
wilayah Kab. Blitar
wilayah Kota Blitar
wilayah Kab. Kedri
wilayah Kota Malang
wilayah Kab. Pasuruan
wilayah Kab. Probolinggo
wilayah Kota Probolinggo
wilayah Lumajang
wilayah Jember
wilayah Banyuwangi
wilayah Bangkalan
wilayah Sampang
wilayah Sumenep
wilayah Bondowoso
wilayah Situbondo

Nusa Tenggara Barat
wilayah Lombok Barat
wilayah Lombok Tengah
wilayah Lombok Timur
wilayah Mataram
wilayah Sumbawa Barat
wilayah Bima
wilayah Dompu
wilayah Kota Bima

Jawa Barat
wilayah Bogor
wilayah Ciamis
wilayah Banjar
wilayah Garut
wilayah Tasikmalaya
wilayah Sumedang’Majalengka
wilayah Cirebon
wilayah Kuningan
wilayah Indramayu Selatan
wilayah Subang Selatan
wilayah Purwakarta
wilayah Karawang Selatan
wilayah Sukabumi
wilayah Cianjur
wilayah Bogor

Kalimantan Selatan
wilayah Barito Kuala
wilayah Tapin
wilayah Balangan
wilayah Tabalong
wilayah Tanah Laut
wilayah Tanah Bumbu
wilayah Kotabaru
wilayah Kab. Banjar, dan sekitarnya

Nusa Tenggara Timur
wilayah Manggarai Barat
wilayah Sumba Timur
wilayah Nagekeo

Sumatera Selatan
wilayah OKI
wilayah OKU Selatan
wilayah Lahat
wilayah Muara Enim
wilayah Musi Rawas Utara
wilayah Musi Banyuasin

Sulawesi Tenggara
wilayah Wakatobi
wilayah Kendari
wilayah Konawe
wilayah Konawe Utara
wilayah Konawe Selatan
wilayah Kolaka Timur
wilayah Kolaka
wilayah Kolaka Utara
wilayah Konawe Kepulauan
wilayah Kendari

Lampung
wilayah Balam
wilayah Lamsel
wilayah Pesawaran
wilayah Pringsewu
wilayah Way Kanan
wilayah Tanggamus
wilayah Lampura
wilayah Tuba
wilayah Mesuji
wilayah Pesibar

DIY
wilayah Sleman Utara dan Tengah
wilayah Kota Yogyakarta
wilayah Bantul bagian Tengah dan Selatan
wilayah Kulon Progo bagian Utara dan Barat
wilayah Kota Yogyakarta
wilayah Gunungkidul bagian Selatan dan Timur

Jambi
wilayah Kab. Tanjung Jabung Timur
wilayah Kab. Muaro Jambi
wilayah Kota Jambi
wilayah Kab. Tebo
wilayah Kab. Bungo
wilayah Kab. Tanjung Jabung Barat
wilayah Kab. Batanghari
wilayah Kab. Kerinci

Bangka Belitung
wilayah Kab. Bangka
wilayah Bangka Selatan
wilayah Bangka Tengah
wilayah Belitung
wilayah Kota Pangkalpinang

Sumatera Barat
wilayah Sawahlunto
wilayah Tanah Datar
wilayah Limapuluh Kota
wilayah Payakumbuh
wilayah Dharmasraya
wilayah Solok Selatan
wilayah Sijunjung

Kalimantan Barat
wilayah Kota Melawi
wilayah Sintang
wilayah Kapus Hulu

Jawa Tengah
wilayah Pegunungan Jateng
wilayah Solo Raya
wilayah Pesisir Selatan, dan sekitarnya.

Kalimantan Tengah
wilayah Kab. Kotawaringin Timur
wilayah Murung Raya
wilayah Gunung Mas
wilayah Katingan
wilayah Kapuas
wilayah Barito Utara, dan sekitarnya

Banten
wilayah Kota Serang
wilayah Kab. Serang bagian Timur
wilayah Kab. Lebak bagian Utara

Sulawesi Tengah
wilayah Buol
wilayah Tolitoli
wilayah Morowali
wilayah Morowali Utara
wilayah Banggai
wilayah Ojo Unana
wilayah Poso

Sulawesi Barat

Lokasi berpotensi hujan sedang 

Untuk beberapa lokasi di bawah ini dipastikan mengalami hujan sedang sampai lebat akan tetapi bisa saja disertai petir diantaranya adalah:

Papua
Kalimantan Timur
Bali

Wilayah berpotensi angin:

Banten
wilayah Kab. Pandeglang bagian Barat dan Selatan
wilayah Kab. Serang bagian Barat
wilayah Kab. Tangerang bagian Utara

Daftar BMKG Untuk Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin

ALHIDAMART.COM - Daftar BMKG Untuk Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Pada hari ini, senin 20 Januari 2020 secara resmi pihak BMKG atau badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika, memberikan informasi Apabila ada daftar di sejumlah daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai adanya petir dan angin kencang sehingga hal ini harus diketahui oleh masyarakat yang ada di Indonesia, supaya mereka lebih bersiap diri jika memang hal tersebut terjadi.

Daftar BMKG untuk daerah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin yang terbilang kencang seperti dari pengakuan pihak BMKG yaitu ada 19 daerah di berbagai wilayah di Indonesia dan pihak BMKG langsung memberikan warning, supaya masyarakat waspada dengan adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin tersebut dengan tujuan, supaya bisa meminimalisir sesuatu hal buruk yang terjadi.

BMKG hari ini 

Daftar BMKG Untuk Daerah Berpotensi Hujan Lebat-IGandhika_dwi_prasetyo

Seperti dikutip dari laman media sosial dan website milik BMKG, untuk beberapa apa daerah terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat, apabila pada hari ini akan turun hujan dengan intensitas ringan sampai berpotensi hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang dan untuk hujan sendiri di prediksi akan mengguyur di daerah Jakarta Barat, jakarta Selatan, jakarta Utara, dan kepulauan Seribu.

Selanjutnya untuk Jakarta Timur dan Jakarta Pusat hanya berpotensi mengalami hujan lokal pada siang hari dan untuk malam harinya, di sejumlah wilayah yang ada di Jakarta akan mengalami hujan ringan.

Pihak BMKG melalui akun media sosial mereka Langsung mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di mana untuk daerah Maluku ada potensi gelombang dengan ketinggian sampai 2,5 m yang ada di laut seram di bagian timur, selanjutnya perairan P Ambon p, pulau Buru, laut Banda, sampai Laut Arafuru.

Daftar wilayah berpotensi hujan lebat 

Di bawah ini adalah beberapa nama wilayah yang berpotensi hujan lebat pada hari ini sampai malam hari diantaranya adalah sebagai berikut:

1. DKI Jakarta, 
2. Jambi, 
3. Jawa Barat, 
4. Jawa Timur, 
5. Kalimantan Barat, 
6. Kalimantan Selatan, 
7. Kalimantan Tengah, 
8. Lampung, 
9. Nusa Tenggara Barat, 
10. Nusa Tenggara Timur, 
11. Riau, 
12. Sulawesi Barat, 
13. Sulawesi Tengah, 
14. Sulawesi Tenggara, 
15. Sumatera Barat, 
16. Sumatera Selatan, 
17. Aceh, 
18. Bangka Belitung, 
19. Bengkulu.

Bmkg Hari Ini: Beberapa Wilayah Yang Harus Waspada Cuaca Ekstrim 3 Hari Kedepan Selain Yogyakarta

ALHIDAMART.COM - Bmkg Hari Ini: Beberapa Wilayah Yang Harus Waspada Cuaca Ekstrim  3 Hari Kedepan Selain Yogyakarta Setelah terjadinya banjir di beberapa wilayah di Indonesia seperti banjir Pacitan banjir Jogja dan banjir Wonogiri juga beberapa daerah lainnya pihak BMKG melalui laman resmi nya bmkg.go.id memberikan peringatan keras kepada seluruh masyarakat di Indonesia supaya harus lebih waspada karena 3 hari ke depan dipastikan akan adanya cuaca ekstrem yang sangat berbahaya bagi beberapa wilayah di Indonesia.

Dari penelurusan ALHIDA MART  melalui situs BMKG hari ini, ada beberapa wilayah yang akan dilanda cuaca ekstrim 3 hari kedepan hal ini seperti diungkapkan oleh Profesor dwikorita karnawati selaku kepala BMKG Pusat di mana mereka memberikan warning dan memberikan himbauan supaya masyarakat di wilayah Indonesia tetap siaga dengan situasi cuaca dalam 3 hari kedepan yang dipastikan akan berpotensi menimbulkan dampak lebih dari biasanya seperti banjir longsor dan angin besar.

Pada tanggal 26 November 2017 pihak BMKG pusat telah melakukan pemantauan ternyata ada dua bibit siklon tropis yaitu di daerah Samudra Hindia Selatan Jawa dan Barat Daya Bengkulu dimana bibit siklon tropis ini akan mengakibatkan terbentuknya pola belokan angin dan terjadinya konvergensi di beberapa wilayah di Indonesia, tersebut akan berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang hujan lebat terjadinya angin kencang dan potensi puting beliung di beberapa daerah.

Bmkg Hari Ini - Instagram Banjir Jogja

Bukan hanya itu saja pihak BMKG merilis ada aliran massa udara basah dari barat dan Utara yang lumayan luas tempatnya dari Samudra Hindia yang akan mengakibatkan terjadinya peningkatan curah hujan di sebagian besar Sumatera Pulau Jawa dan pulau Kalimantan. Pihak BMKG pun memperkirakan jika dalam beberapa hari kedepan terdapat peningkatan potensi hujan yang sangat lebat disertai terjadinya petir dan angin kencang di beberapa wilayah berikut ini:

1. Pulau Sumatera meliputi daerah Aceh, sumatera Selatan, sumatera Utara, sumatera Barat, kepulauan Riau, bengkulu, belitung, lampung 

2. Pulau Jawa meliputi Jawa Barat, jawa Tengah, daerah Istimewa Yogyakarta, jawa Timur, nTT, nTB, dan Bali 

3. Pulau Sulawesi meliputi Sulawesi Tengah, sulawesi Tenggara, sulawesi Selatan, sulawesi Barat, papua Barat, maluku, dan Papua 

4. Pulau Kalimantan meliputi Kalimantan Tengah bagian Selatan, kalimantan Barat,  kalimantan Timur bagian Selatan, kalimantan Selatan. 

Akibat akan adanya beberapa situasi cuaca ekstrim tersebut pihak BMKG langsung mengeluarkan beberapa himbauan kepada masyarakat di Indonesia terutama beberapa wilayah yang telah disebutkan di atas di antaranya adalah:

1. Supaya selalu waspada terhadap potensi genangan banjir maupun terjadinya longsor bagi mereka yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama yang ada di daerah rawan banjir dan juga longsor

2. Masyarakat harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan disertai angin yang sangat lebat yang bisa menyebabkan pohon dan baliho tumbang

3. Supaya tidak berlindung di bawah pohon apabila hujan disertai kilat

4. Masyarakat harus waspada terhadap kenaikan tinggi gelombang

5. Masyarakat harus mewaspadai hujan lebat yang disertai angin kencang yang sangat berbahaya bagi kapal dengan ukuran kecil

6. Masyarakat harus menunda kegiatan penangkapan ikan dengan cara tradisional sampai gelombang tinggi bisa mereda.

Itulah informasi BMKG hari ini yang harus anda ketahui supaya lebih waspada dengan cuaca ekstrem yang kabarnya akan terjadi 3 hari kedepan, moga kita semua dijauhkan dari hal buruk yang bisa saja terjadi dan selalu waspada dengan cuaca ekstrim.