ALHIDAMART.COM - Diduga Perampokan Disertai Pembunuhan, H Bahro Asal Desa Sindang-Cikijing Ditemukan Meninggal Dunia Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, belum lama ini salah satu kabar dari daerah yang langsung menggemparkan warga yang berada di Desa Sindang - Cikijing adalah salah satu kasus dugaan Perampokan disertai Pembunuhan pada salah seorang Warga yang diketahui bernama H. Bahro (60) asal Blok Rebo RT03 RW02 Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Perampokan Disertai Pembunuhan di Desa Sindang yang sekarang ini langsung membuat warga sekitar mencekam dikarenakan baru terjadi di Desa Sindang yang selama ini dikenal agamis. Akan tetapi kejadian dugaan perampokan dan pembunuhan pada sosok H Bahro yang saat ditemukan pertama kali tergeletak tepat di depan teras rumah membuat masyarakat di daerah Sindang langsung khawatir dan takut, pasalnya untuk pelaku sendiri sampai berita ini dilansir belum ditangkap pihak yang berwajib.
Seperti dikutip laman radarcirebon, apabila kasus perampokan di Desa Sindang yang disertai pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Cikijing dan Majalengka. Seperti yang diungkapkan Kompol Wawan Kuswana selaku Kapolsek Cikijing, apabila untuk masalah kronologi kasus penemuan mayat korban sendiri, pertama kali ditemukan oleh salah seorang saksi bernama Ihin Bin Manan (54) yang juga tetangga almarhum H. Bahro.
Kompol Wawan Kuswana mengatakan apabila Kronologinya bermula pada jam 04.00 WIB saksi bernama Bapak Ihin akan berangkat ke Masjid milik Bapak H Pidin untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah, dimana almarhum H Bahro dikenal sosok pria yang sangat rajin di Masjid. Akan tetapi, ketika Bapak Ihin melewati Rumah Korban, ia malah melihat jika H Bahro telah meninggal dunia dengan posisi terbaring di lantai depan rumah.
Selanjutnya, Bapak Ihin pun langsung memanggil beberapa tetangga atas penemuan mayat Almarhum Bapak H Bahro dan selanjutnya melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian pada jam 06.30 WIB, Hari Kamis, 15 Februari 2018.
Dari pengakuan Kapolsek, ada beberapa petugas dari kepolisian langsung mendatangi TKP dan untuk sementara ini, motif pembunuhan yaitu perampokan karena dari hasil olah TKP terlihat jika korban ditemukan dalam posisi tergeletak miring ke arah kiri.
Kompol Wawan Kuswana menambahkan, ketika pertama kali ditemukan, korban kondisinya tergeletak dan tepat di leher dan kaki kiri ada plastik lakban, selanjutnya memar dibagian mata sebelah kiri, kepala belakang pun ada luka memar serius.
Lokasi TKP sendiri terutama dibagian dalam rumah sudah acak-acakan, terutama untuk bagian kamar dan lemari korban. Sehingga sangat kuat dugaan jika pelaku mengincar harta korban dan ingin mengambil barang berharganya.
“Saat ditemukan kondisinya tergeletak miring ke arah kiri, lalu kami menemukan untuk bagian leher dan kaki kiri ada plastik lakban, dan kami menemukan adanya luka memar dibagian mata kiri dan juga kepala bagian belakang korban,” tegas Kompol Wawan Kuswana
Seperti diketahui, apabila H Bahro Korban Perampokan disertai Pembunuhan di Desa Sindang adalah sosok yang dikenal baik dan agamis, semasa hidup almarhum suka sekali aktif di Masjid dekat rumah milik Bapak H. Pidin. Korban sendiri sudah dievakuasi dan akan dilakukan outopsi untuk menemukan bukti lebih lanjut.
Banyak harapan dari masyarakat Desa Sindang supaya Pelaku Pembunuhan pada almarhum H Bahro secepatnya ditangkap dan dihukum dengan hukuman yang berat. Banyak doa dari masyarakat pun mengalir, Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang paling mulia disisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diterima Iman Islamnya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan bisa tabah atas kejadian ini. Amiin Ya Rabbal Alamin.
Perampokan Disertai Pembunuhan di Desa Sindang yang sekarang ini langsung membuat warga sekitar mencekam dikarenakan baru terjadi di Desa Sindang yang selama ini dikenal agamis. Akan tetapi kejadian dugaan perampokan dan pembunuhan pada sosok H Bahro yang saat ditemukan pertama kali tergeletak tepat di depan teras rumah membuat masyarakat di daerah Sindang langsung khawatir dan takut, pasalnya untuk pelaku sendiri sampai berita ini dilansir belum ditangkap pihak yang berwajib.
Seperti dikutip laman radarcirebon, apabila kasus perampokan di Desa Sindang yang disertai pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Cikijing dan Majalengka. Seperti yang diungkapkan Kompol Wawan Kuswana selaku Kapolsek Cikijing, apabila untuk masalah kronologi kasus penemuan mayat korban sendiri, pertama kali ditemukan oleh salah seorang saksi bernama Ihin Bin Manan (54) yang juga tetangga almarhum H. Bahro.
Kronologi Pembunuhan di Desa Sindang
Kompol Wawan Kuswana mengatakan apabila Kronologinya bermula pada jam 04.00 WIB saksi bernama Bapak Ihin akan berangkat ke Masjid milik Bapak H Pidin untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah, dimana almarhum H Bahro dikenal sosok pria yang sangat rajin di Masjid. Akan tetapi, ketika Bapak Ihin melewati Rumah Korban, ia malah melihat jika H Bahro telah meninggal dunia dengan posisi terbaring di lantai depan rumah.
Selanjutnya, Bapak Ihin pun langsung memanggil beberapa tetangga atas penemuan mayat Almarhum Bapak H Bahro dan selanjutnya melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian pada jam 06.30 WIB, Hari Kamis, 15 Februari 2018.
Dari pengakuan Kapolsek, ada beberapa petugas dari kepolisian langsung mendatangi TKP dan untuk sementara ini, motif pembunuhan yaitu perampokan karena dari hasil olah TKP terlihat jika korban ditemukan dalam posisi tergeletak miring ke arah kiri.
pembunuhan di sindang - facebook |
Kompol Wawan Kuswana menambahkan, ketika pertama kali ditemukan, korban kondisinya tergeletak dan tepat di leher dan kaki kiri ada plastik lakban, selanjutnya memar dibagian mata sebelah kiri, kepala belakang pun ada luka memar serius.
Lokasi TKP sendiri terutama dibagian dalam rumah sudah acak-acakan, terutama untuk bagian kamar dan lemari korban. Sehingga sangat kuat dugaan jika pelaku mengincar harta korban dan ingin mengambil barang berharganya.
“Saat ditemukan kondisinya tergeletak miring ke arah kiri, lalu kami menemukan untuk bagian leher dan kaki kiri ada plastik lakban, dan kami menemukan adanya luka memar dibagian mata kiri dan juga kepala bagian belakang korban,” tegas Kompol Wawan Kuswana
Foto Pembunuhan di Desa Sindang Sumber Facebook Yanto Abdurrahman
Seperti diketahui, apabila H Bahro Korban Perampokan disertai Pembunuhan di Desa Sindang adalah sosok yang dikenal baik dan agamis, semasa hidup almarhum suka sekali aktif di Masjid dekat rumah milik Bapak H. Pidin. Korban sendiri sudah dievakuasi dan akan dilakukan outopsi untuk menemukan bukti lebih lanjut.
Banyak harapan dari masyarakat Desa Sindang supaya Pelaku Pembunuhan pada almarhum H Bahro secepatnya ditangkap dan dihukum dengan hukuman yang berat. Banyak doa dari masyarakat pun mengalir, Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang paling mulia disisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diterima Iman Islamnya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan bisa tabah atas kejadian ini. Amiin Ya Rabbal Alamin.