ALHIDAMART.COM - Kabar Tsunami Cipatujah Akibat Gempa Pangandaran Ternyata HOAX, Ini Faktanya! Setelah pihak BMKG mengumumkan apabila di Jawabarat, Tasikmalaya, Pangandaran, sampai Yogyakarta terkena Gempa Bumi yang terjadi pada tanggal 15-16 Desember 2017 yang pertam aklai langsung siaga Tsunami, ternyata sangat disayangkan apabila di media sosial malah banyak kabar HOAX yang tidak bertanggung jawab salah satunya terjadi sebuah Tsunami di daerah Cipatujah, Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat. Padahal menurut pihak BMKG berita tersebut Bohong.
Tsunami Cipatujah Akibat Gempa Pangandaran ternyata hanya berita Hoax dari segelintir netizen yang ingin memperkeruh suasana, hal ini setelah pihak BMKG mengakhiri Warning akan adanya Tsunami setelah terjadinya Gempa Bumi dengan kekuatan 6,9 SR sampai 7,2 SR yang berpusat di Tasikmalaya. Bukan hanya itu saja, melalui akun resmi pihak BMKG menegaskan tidak ada Tsunami di Cipatujah yang sekarang ini viral di media sosial.
"Usai selama 2 jam dari perkiraan kami akan adanya Tsunami, akan tetapi Tsunami tidak terjadi," tegas Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG di kantornya, Kemayoran, Jakarta, hari Sabtu, 16 Desember 2017.
Dwikorita menegaskan apabila dirinya meminta kepada seliruh masyarakat jangan terlalu percaya dengan berita HOAX di media sosial yang tidak mempunyai sumber data yang valid dan dirinya meminta supaya jangan terpancing isu yang tidak benar. Malahan, dirinya menegaskan untuk kapan terjadinya bencana Tsunami tidak ada satu pun yang bisa menebaknya.
Setelah berakhirnya peringatan Tsunami, pihak BMKG langsung menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa kembali pulang ke rumahnya masing-masing, dan dirinya menegaskan tidak ada Tsunami Cipatujah karena kabar tersebut adalah HOAX dan tidak benar.
Tsunami Cipatujah Akibat Gempa Pangandaran ternyata hanya berita Hoax dari segelintir netizen yang ingin memperkeruh suasana, hal ini setelah pihak BMKG mengakhiri Warning akan adanya Tsunami setelah terjadinya Gempa Bumi dengan kekuatan 6,9 SR sampai 7,2 SR yang berpusat di Tasikmalaya. Bukan hanya itu saja, melalui akun resmi pihak BMKG menegaskan tidak ada Tsunami di Cipatujah yang sekarang ini viral di media sosial.
"Usai selama 2 jam dari perkiraan kami akan adanya Tsunami, akan tetapi Tsunami tidak terjadi," tegas Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG di kantornya, Kemayoran, Jakarta, hari Sabtu, 16 Desember 2017.
Dwikorita menegaskan apabila dirinya meminta kepada seliruh masyarakat jangan terlalu percaya dengan berita HOAX di media sosial yang tidak mempunyai sumber data yang valid dan dirinya meminta supaya jangan terpancing isu yang tidak benar. Malahan, dirinya menegaskan untuk kapan terjadinya bencana Tsunami tidak ada satu pun yang bisa menebaknya.
Tsunami Cipatujah HOAX - Instagram |
Setelah berakhirnya peringatan Tsunami, pihak BMKG langsung menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa kembali pulang ke rumahnya masing-masing, dan dirinya menegaskan tidak ada Tsunami Cipatujah karena kabar tersebut adalah HOAX dan tidak benar.